Tuesday, November 29, 2016

model warna CMYK, RGB dan HIS

Palet Warna
          Bagaimana sebuah citra direpresentasikan dalam file?
        Pertama-tama seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar, kita harus memiliki palet dan kanvas
          Palet: kumpulan warna yang dapat membentuk citra, sama halnya seperti kita hendak melukis dengan cat warna, kita memiliki palet yang bisa kita isikan berbagai warna cat air
          Setiap warna yang berbeda dalam palet tersebut kita beri nomor (berupa angka)
          Contoh untuk citra monokrom (warnanya hanya putih-abuabu-hitam), berarti kita memiliki palet sbb:
Tiga kuantisasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan warna:
Hue ditentukan oleh dominan panjang gelombang. Warna yang dapat dilihat oleh mata memiliki panjang gelombang antara 400 nm (violet) - 700 nm (red) pada spektrum electromagnetic.
Saturation ditentukan oleh tingkat kemurnian, dan tergantung pada jumlah sinar putih yang tercampur dengan hue. Suatu warna hue murni adalah secara penuh tersaturasi, yaitu tidak ada sinar putih yang
tercampur. Hue dan saturation digabungkan menentukan chromaticity suatu warna. Intensitas ditentukan oleh jumlah sinar yang diserap. Semakin banyak sinar yang diserap semakin tinggi intensitas warnanya.
Sinar Achromatic tidak memiliki warna, tetapi hanya ditentukan oleh atribut intensitas. Tingkat keabuan (Greylevel) adalah ukuran intensitas yand ditentukan oleh energi, sehingga merupakan suatu kuantitas fisik. Dalam hal lain, brightness atau luminance ditentukan oleh persepsi warna (sehingga dapat merupakan efek psychology). Apabila diberikan sinar biru dan hijau dengan intensitas yang sama, sinar biru diterima (perceived) lebih gelap dibandingkan sinar hijau. Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi intensitas manusia adalah non-linear, misalkan perubahan intensitas yang dinormalisasi dari 0.1 ke 0.11 dan 0.5 ke 0.55 akan diterima dengan perubahan tinkat kecerahan (brightness) yang sama.
Spectral response curves for each cone type. The peaks for each curve are at 440nm (blue), 545nm (green) and 580nm (red).
                                                                                         
(Gonzalez & Woods, 1992)                                           Warna Campuran pada Diagram Chromaticity.
MODEL RGB
Model CMY
Model CMY (Cyan, Magenta dan Yellow) adalah suatu model substractive yang berhubungan dengan penyerapan warna, sebagai contoh pigment warna cat. Suatu permukaan yang dicat warna cyan kemudian diiluminasi sinar putih, maka tidak ada sinar merah yang dipantulkan, dan similar untuk warna magenta dengan hijau, dan kuning dengan biru. Relasi model CMY adalah sebagai berikut :

Model HIS (Hue-Saturation-Intensity)
Gambar sebelah kiri merupakan bentuk solid HSI dan sebelah kanan adalah model segitiga HSI yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HSI secara horisontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue ditentukan dari warna merah, saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model solid dibentuk dari saturasi penuh, yaitu warna murni, dan spektrum tingkat keabuan, berada pada sumbu yang solid. Untuk warna-warna ini, hue tidak didefinisikan.
Model HIS (Hue-Saturation-Intensity)
Konversi nilai antar model RGB dan HSI adalah sebagai berikut
dimana kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru dan dinormilisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata-rata komponen merah, hijau dan biru. Nilai saturation ditentukan sebagai:






No comments:

Post a Comment