Palet Warna
•
Bagaimana
sebuah citra direpresentasikan dalam file?
–
Pertama-tama
seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar, kita harus memiliki palet
dan kanvas
•
Palet:
kumpulan warna yang dapat membentuk citra, sama halnya seperti kita hendak
melukis dengan cat warna, kita memiliki palet yang bisa kita isikan berbagai
warna cat air
•
Setiap
warna yang berbeda dalam palet tersebut kita beri nomor (berupa angka)
•
Contoh
untuk citra monokrom (warnanya hanya putih-abuabu-hitam), berarti kita memiliki
palet sbb:
Tiga
kuantisasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan warna:
• Hue
ditentukan oleh dominan panjang gelombang. Warna yang dapat dilihat oleh mata
memiliki panjang gelombang antara 400 nm (violet) - 700 nm (red) pada spektrum
electromagnetic.
• Saturation
ditentukan oleh tingkat kemurnian, dan tergantung pada jumlah sinar putih yang
tercampur dengan hue. Suatu warna hue murni adalah secara penuh tersaturasi,
yaitu tidak ada sinar putih yang
tercampur.
Hue dan saturation digabungkan menentukan chromaticity suatu warna. Intensitas
ditentukan oleh jumlah sinar yang diserap. Semakin banyak sinar yang diserap
semakin tinggi intensitas warnanya.
• Sinar
Achromatic tidak memiliki warna, tetapi hanya ditentukan oleh atribut
intensitas. Tingkat keabuan (Greylevel) adalah ukuran intensitas yand
ditentukan oleh energi, sehingga merupakan suatu kuantitas fisik. Dalam hal
lain, brightness atau luminance ditentukan oleh persepsi warna (sehingga dapat
merupakan efek psychology). Apabila diberikan sinar biru dan hijau dengan
intensitas yang sama, sinar biru diterima (perceived) lebih gelap dibandingkan
sinar hijau. Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi intensitas manusia adalah
non-linear, misalkan perubahan intensitas yang dinormalisasi dari 0.1 ke 0.11
dan 0.5 ke 0.55 akan diterima dengan perubahan tinkat kecerahan (brightness)
yang sama.
Spectral
response curves for each cone type. The peaks for each curve are at 440nm
(blue), 545nm (green) and 580nm (red).
(Gonzalez
& Woods, 1992) Warna
Campuran pada Diagram Chromaticity.
MODEL RGB
Model CMY
Model CMY
(Cyan, Magenta dan Yellow) adalah suatu model substractive yang berhubungan
dengan penyerapan warna, sebagai contoh pigment warna cat. Suatu permukaan yang
dicat warna cyan kemudian diiluminasi sinar putih, maka tidak ada sinar merah
yang dipantulkan, dan similar untuk warna magenta dengan hijau, dan kuning
dengan biru. Relasi model CMY adalah sebagai berikut :
Model HIS (Hue-Saturation-Intensity)
Gambar
sebelah kiri merupakan bentuk solid HSI dan sebelah kanan adalah model segitiga
HSI yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HSI secara
horisontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue ditentukan dari warna merah,
saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model
solid dibentuk dari saturasi penuh, yaitu warna murni, dan spektrum tingkat
keabuan, berada pada sumbu yang solid. Untuk warna-warna ini, hue tidak
didefinisikan.
Model HIS (Hue-Saturation-Intensity)
Konversi
nilai antar model RGB dan HSI adalah sebagai berikut
dimana
kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru dan
dinormilisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata-rata komponen merah, hijau
dan biru. Nilai saturation ditentukan sebagai:
No comments:
Post a Comment