Sunday, October 30, 2016

KONSEP DAN METODOLOGI SISTEM CERDAS

KONSEP DAN METODOLOGI SISTEM CERDAS
A.    Pengertian Sistem cerdas
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
Sejarah kecerdasan buatan
Di awal abad 20, seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja laannya dengan sebuah raja dan ratu.
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
-          Pada tahun 1950-an Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
-          Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
-          Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
-          Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958)
-          Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
-          Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
-          ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
-          Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
-          Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
-          John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika) .
-          Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
-          Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
B.      Konsep Dasar Sistem Cerdas
Pengertian konsep

             Konsep adalah abstraksi dari sebuah ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam sebuah kata atau simbol. Konsep ini dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam Karakteristik.
.

Teknologi Sistem Cerdas

           Teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan objek.Selain itu pengertian teknologi mengacu pada mestin yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin menjadi "cerdas".(John Mc Cathy, 1956).
Konsep dasar dalam Sistem Cerdas dapat dijelaskan sebagai berikut :

-          Artificial Neural Network merupakan konsep bagaimana otak manusia bekerja,dimana otak manusia terdiri atas sel saraf yang network. Network atau jaringan ini dirumuskan menjadi sebuah persamaan matematis sehingga dapat diaplikasikanpada prosesor.
-          Artificial Intelligence atau KecSerdasan Buatan merupakan kelanjutan dari Artificial Neural Network, yaitu konsep bagaimana manusia berpikir. komputer diharapkan dapat berlaku dan mengambil keputusan seperti manusia, serta mampu mempelajari permasalahan yang ada.
-          Fuzzy Logic atau Logika Samar, merupakan perasaan yang ditanamkan pada komputer, yakni dengan cara mengambil keputusan 'diantara 1 dan 0'. Sehinggakomputer dapat memiliki toleransi, unsur rasa atau 'kira-kira', dan kesensitifan dariinput yang diberikan.

C.      Metodologi Sistem Cerdas
Pengertian Metodologi
Metodologi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan cara tertentu dalam menemukan kebenara.Metodologi penelitian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif.

Meteologi Teknologi Sistem cerdas


          Artificial Intelligence (AI) atau Intelegensi Buatan dapat didefinisikan sebagai suatu mesin atau alat pintar (biasanya adalah suatu komputer) yang dapat melakukan suatu tugas yang bilamana tugas tersebut dilakukan oleh manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk melakukannya. Definisi ini tampaknya kurang begitu membantu, karena beberapa ahli berpendapat, kepintaran seperti apakah yang dapat dikategorikan sebagai AI. Tujuan utamanya, pengembangan software agar mesin mampu menyelesaikan masalah melalui penalaran mirip manusia.
D.      Dasar Kategori di Konsep Dasar AI ( Kecerdasan Buatan )
1.       Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
2.       Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
3.       Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
4.       Acting Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.

 Kelebihan Artificial Intelligence:
·         Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
·         Artificial Intelligence lebih bersifat permanent. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
·         Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Kekurangan Artificial Intelligence :
·          Rawan rusak.
·          Mahal dalam proses pembuatannya.
·          Memerlukan daya listrik.
·          Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan

Referensi :