Tuesday, September 29, 2015

TUGAS TOU 1 MINGGU 1 .

SEJARAH KOMUNIKASI
          Banyak sekali pengertian komunikasi. Namun, pada intinya sama, para ahli mengembangkan pengertian tersebut ke arah yang lebih sempit atau detail. Awalnya pengertian komunikasi hanya proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semakin ke sini para ahli semakin spesifik dengan menambahkan bahwa pada proses komunikasi tidak hanya prose penyampaian pesan, di sana terdapat noise dan efek apa yang ditimbulkan setelah terjadi proses komunikasi. Noise terkadang membuat proses komunikasi tidak selancar yang kita pikirnya, komunikasi tidak hanya sekedar berbicara atau menjelaskan informasi. Komunikasi adalah hal yang rumit dan memang perlu kita pelajari untuk menjadi manusia yang terpelajar. Noise yang terjadi selama proses komunikasi menyebabkan efek apa yang dapat timbul nantinya. Komunikasi bukan hanya sekedar sumber-pesan-hubungan-penerima-efek, bukan pengerim lalu penerima membalas. kita adalah pengirim sekaligus penerima, bukan linear. Ada timbal baliknya atau yang sering disebut feedback.
          Teknologi komunikasi adalah hasil data yang disalurkan, disebarkan, dan disampaikan ke tempat tujuan. Hal ini juga berkembang cepat seiring dengan majunya perkembangan teknologi elektronik. Kali ini saya akan membahas perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa. Ahli yang mengkaji hal ini adalah Everett M. Rogers. Pernyataan yang ia keluarkan tentang era komunikasi terbagi menjadi empat bagian yakni era komunikasi tulisan, era komunikasi cetak, era telekomunikasi, serta era komunikasi interaktif. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya semakin ke sini era komunikasi semakin maju dan mengalami kemudahan dalam prosesnya, tingkat keambiguan tidak terlalu parah seperti awal proses tersebut ada. Yang saya maksud adalah kita tidak percuma menerka-nerka ada informasi apa, maksudnya apa, dan sebagainya. Teknologi komunikasi ada empat jaman juga, yaitu jaman pra-sejarah, transisi, revolusi industri dan pasca revolusi industri, lalu jaman modern.
          Pada jaman pra-sejarah, manusia masih primitif. Mereka tinggal di dalam gua-gua, hidupnya berganung pada alam, saat ini kita juga masih mengandalkan hidup pada alam sekitar. Nah ketika mereka mengadakan perburuan untuk melangsungkan kehidupan, mereka dengan kelompoknya menggunakan simbol bunyi-bunyian, kita lebih mengenal ini dengan sebutan kode. Bahasa yang digunakan manusia primitif itu belum terarah namun anggota kelompoknya memahaminya dengan isyarat tubuh dan sebagainya. Perkembangan komunikasi mereka semakin maju, mereka mengungkapkan pesan dengan cara menggambar di gua-gua, dengan jiplakan tangan atau bahkan gambar binatang yang mereka pernah temui. Lalu mereka mulai mengenal hidup bermasyarakat, bagaimana berkomunikasi dengan kelompok lain. Misalnya hidup di aliran sungai, bercocok tanam, mengenal sistem bangunan. Pada jaman ini manusia mulai mengenal huruf ideografik, huruf ini mencangkup satu pengertian idea atau konsep. Berkembang lagi dengan di temukan nya abjad, hurup abjad ini awalnya tak teratur. Bangsa Cina menemukan alas tulis yakni kertas yang tebuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan.  Yulius Caesar memperkenalkan Acta Diurna yakni papan temple yang memiliki informasi untuk masyarakat, biasanya ditempel di pusat kota agar masyarakat dapat membaca nya, nah ini adalah awal mula nya suatu surat kabar.
          Perkembangan teknologi pada jaman transisi ini adalah ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak ia menggunakan pelat besi, ia mencoba untuk mencetak Injil, dan kekhawatiran menghantuinya. Takut banyak orang yang tidak mempercayainya. Setelah eksisnya mesin cetak tersebut para petinggi agama juga khawatir Injil yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa akan berganti artinya. Pada abad ke 18, surat kabar sudah dapat dinikmati, bahkan menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih.
          Perkembangan teknologi komunikasi masa dan pasca revolusi industri, yaitu ketika Jamess Watt menemukan mesin uap, lalu Samuel Finley Breese Morse menemukan mesin telegraf. Berkembangnya komunikasi juga di dukung dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell. Berbarengan dengan pemenuan telepon juga ditemukan penemuan fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge. Penemuan fotografi menunjang kebutuhan jurnalistik, memoto peristiwa yang terjadi sehingga membuat masyarakat menaikkan kepercayaan mereka bahwa itu hal yang benar terjadi. Semakin ketergantunganlah manusia. Dan bermunculan radio dengan suara yang mengudara, lalu televisi suara dan gambar visual. Indonesia cukup lama untuk menikmati alat tersebut karena harganya yang mahal. Jadi pada jaman dahulu, jaman nenek kakek kita bahkan jaman orang tua kita mereka masih merasakan nonton tv bersama-sama di kelurahan atau kecamatan.
          Memasuki jaman modern, jaman di mana teknologi semakin canggih dengan kehadiran komputer, handphone, dan internet.  Komputer hadir sekitar tahun 1942 di Philadelphia Amerika Serikat. Perkembangan komputer semakin diperbaharui dengan mengubah sistem nya, bentuk nya, dan kepraktisan. Komputer jaman dahulu berat dan besar, nah saat ini layarnya tipis yang ringan. Terlebih dengan kemunculan laptop, notebook, netbook, bahkan saat ini ipad, tab. Sistem komputer yang ringan dan mudah di bawa ke mana saja. Setelah penemuan komputer ditemukanlah internet oleh Departemen Pertahanan Amerika yang melakukan riset. Setelah internet ada, kemudian muncullah electronic mail atau disingkat e-mail oleh Ray Tomlison pada tahun 1972.
          Terlihat lengkap ya, feedback juga cepat di dapat. Tapi feedback yang ditimbulkan pada saat membaca website juga akan menimbulkan keambiguan atau kesalahpahaman. Karena apa yang di posting di internet tidak di kaji terlebih dahulu, jadi kebenarannya kurang. Sebagai manusia yang telah memahami teknologi ada perlunya untuk tidak cepat menyerap informasi yang ada. Bayangkan apabila anak-anak jaman modern seperti kita ini kembali ke jaman primitif? Pasti susah bukan? Terkadang lampu mati atau internet lama saja kita sudah terlalu sering mengeluh. Di sini, kita telah sangat tergantung pada yang nama nya kepraktisan komunikasi. Peran teknologi saat ini sangatlah membantu. Saking sangat praktis nya kita samai lupa dengan dunia ini, kita malah memilki dunia sendiri. Ketika dirumah, apakah kalian masih sering mengobrol bersama keluarga? Pada saat hangout dengan teman-teman? Apakah masih pantas disebut dengan hangout? Sedangkan kita masing-masing hanya fokus pada gadget kita. Komunikasi memang semakin mudah tapi kalau begini malah membuat kita sebagai manusia tidak layak lagi disebut makhluk sosial.
          Konteks teknologi komunikasi di Indonesia perkembangan kemajuan nya semakin baik dengan adanya peningkatan pembelian computer, handphone, dan gadget canggih setiap tahun nya. Perkembangan teknologi di Indonesia ada juga yang bernilai positif yakni dengan penggunaan e-mail dan e-learning. Seperti contoh membuat dan mengumpulkan tugas kini tidak perlu banyak membuang kertas, kita menghemat penggunaan kertas dengan mengirimkan email, penggunaan buku juga sebenarnya karena ada e-learnning. Kelemahan nya tentu saja masih menyelimuti, penghematan kertas percuma juga apabila tidak di dukung dengan penghematan listrik pada computer yang kita gunakan. Penggunaan e-leranning tidak serta merta berjalan lancar, karena akses internet di Indonesia masih banyak mengalami keterhambatan. 
http://www.komunikasi.us/index.php/course/perkembangan-teknologi-komunikasi/404-perjalanan-komunikasi-dari-masa-ke-masa


TUGAS TOU MINGGU PERTAMA

SEJARAH KOMUNIKASI
          Banyak sekali pengertian komunikasi. Namun, pada intinya sama, para ahli mengembangkan pengertian tersebut ke arah yang lebih sempit atau detail. Awalnya pengertian komunikasi hanya proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semakin ke sini para ahli semakin spesifik dengan menambahkan bahwa pada proses komunikasi tidak hanya prose penyampaian pesan, di sana terdapat noise dan efek apa yang ditimbulkan setelah terjadi proses komunikasi. Noise terkadang membuat proses komunikasi tidak selancar yang kita pikirnya, komunikasi tidak hanya sekedar berbicara atau menjelaskan informasi. Komunikasi adalah hal yang rumit dan memang perlu kita pelajari untuk menjadi manusia yang terpelajar. Noise yang terjadi selama proses komunikasi menyebabkan efek apa yang dapat timbul nantinya. Komunikasi bukan hanya sekedar sumber-pesan-hubungan-penerima-efek, bukan pengerim lalu penerima membalas. kita adalah pengirim sekaligus penerima, bukan linear. Ada timbal baliknya atau yang sering disebut feedback.
          Teknologi komunikasi adalah hasil data yang disalurkan, disebarkan, dan disampaikan ke tempat tujuan. Hal ini juga berkembang cepat seiring dengan majunya perkembangan teknologi elektronik. Kali ini saya akan membahas perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa. Ahli yang mengkaji hal ini adalah Everett M. Rogers. Pernyataan yang ia keluarkan tentang era komunikasi terbagi menjadi empat bagian yakni era komunikasi tulisan, era komunikasi cetak, era telekomunikasi, serta era komunikasi interaktif. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya semakin ke sini era komunikasi semakin maju dan mengalami kemudahan dalam prosesnya, tingkat keambiguan tidak terlalu parah seperti awal proses tersebut ada. Yang saya maksud adalah kita tidak percuma menerka-nerka ada informasi apa, maksudnya apa, dan sebagainya. Teknologi komunikasi ada empat jaman juga, yaitu jaman pra-sejarah, transisi, revolusi industri dan pasca revolusi industri, lalu jaman modern.
          Pada jaman pra-sejarah, manusia masih primitif. Mereka tinggal di dalam gua-gua, hidupnya berganung pada alam, saat ini kita juga masih mengandalkan hidup pada alam sekitar. Nah ketika mereka mengadakan perburuan untuk melangsungkan kehidupan, mereka dengan kelompoknya menggunakan simbol bunyi-bunyian, kita lebih mengenal ini dengan sebutan kode. Bahasa yang digunakan manusia primitif itu belum terarah namun anggota kelompoknya memahaminya dengan isyarat tubuh dan sebagainya. Perkembangan komunikasi mereka semakin maju, mereka mengungkapkan pesan dengan cara menggambar di gua-gua, dengan jiplakan tangan atau bahkan gambar binatang yang mereka pernah temui. Lalu mereka mulai mengenal hidup bermasyarakat, bagaimana berkomunikasi dengan kelompok lain. Misalnya hidup di aliran sungai, bercocok tanam, mengenal sistem bangunan. Pada jaman ini manusia mulai mengenal huruf ideografik, huruf ini mencangkup satu pengertian idea atau konsep. Berkembang lagi dengan di temukan nya abjad, hurup abjad ini awalnya tak teratur. Bangsa Cina menemukan alas tulis yakni kertas yang tebuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan.  Yulius Caesar memperkenalkan Acta Diurna yakni papan temple yang memiliki informasi untuk masyarakat, biasanya ditempel di pusat kota agar masyarakat dapat membaca nya, nah ini adalah awal mula nya suatu surat kabar.
          Perkembangan teknologi pada jaman transisi ini adalah ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak ia menggunakan pelat besi, ia mencoba untuk mencetak Injil, dan kekhawatiran menghantuinya. Takut banyak orang yang tidak mempercayainya. Setelah eksisnya mesin cetak tersebut para petinggi agama juga khawatir Injil yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa akan berganti artinya. Pada abad ke 18, surat kabar sudah dapat dinikmati, bahkan menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih.
          Perkembangan teknologi komunikasi masa dan pasca revolusi industri, yaitu ketika Jamess Watt menemukan mesin uap, lalu Samuel Finley Breese Morse menemukan mesin telegraf. Berkembangnya komunikasi juga di dukung dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell. Berbarengan dengan pemenuan telepon juga ditemukan penemuan fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge. Penemuan fotografi menunjang kebutuhan jurnalistik, memoto peristiwa yang terjadi sehingga membuat masyarakat menaikkan kepercayaan mereka bahwa itu hal yang benar terjadi. Semakin ketergantunganlah manusia. Dan bermunculan radio dengan suara yang mengudara, lalu televisi suara dan gambar visual. Indonesia cukup lama untuk menikmati alat tersebut karena harganya yang mahal. Jadi pada jaman dahulu, jaman nenek kakek kita bahkan jaman orang tua kita mereka masih merasakan nonton tv bersama-sama di kelurahan atau kecamatan.
          Memasuki jaman modern, jaman di mana teknologi semakin canggih dengan kehadiran komputer, handphone, dan internet.  Komputer hadir sekitar tahun 1942 di Philadelphia Amerika Serikat. Perkembangan komputer semakin diperbaharui dengan mengubah sistem nya, bentuk nya, dan kepraktisan. Komputer jaman dahulu berat dan besar, nah saat ini layarnya tipis yang ringan. Terlebih dengan kemunculan laptop, notebook, netbook, bahkan saat ini ipad, tab. Sistem komputer yang ringan dan mudah di bawa ke mana saja. Setelah penemuan komputer ditemukanlah internet oleh Departemen Pertahanan Amerika yang melakukan riset. Setelah internet ada, kemudian muncullah electronic mail atau disingkat e-mail oleh Ray Tomlison pada tahun 1972.
          Terlihat lengkap ya, feedback juga cepat di dapat. Tapi feedback yang ditimbulkan pada saat membaca website juga akan menimbulkan keambiguan atau kesalahpahaman. Karena apa yang di posting di internet tidak di kaji terlebih dahulu, jadi kebenarannya kurang. Sebagai manusia yang telah memahami teknologi ada perlunya untuk tidak cepat menyerap informasi yang ada. Bayangkan apabila anak-anak jaman modern seperti kita ini kembali ke jaman primitif? Pasti susah bukan? Terkadang lampu mati atau internet lama saja kita sudah terlalu sering mengeluh. Di sini, kita telah sangat tergantung pada yang nama nya kepraktisan komunikasi. Peran teknologi saat ini sangatlah membantu. Saking sangat praktis nya kita samai lupa dengan dunia ini, kita malah memilki dunia sendiri. Ketika dirumah, apakah kalian masih sering mengobrol bersama keluarga? Pada saat hangout dengan teman-teman? Apakah masih pantas disebut dengan hangout? Sedangkan kita masing-masing hanya fokus pada gadget kita. Komunikasi memang semakin mudah tapi kalau begini malah membuat kita sebagai manusia tidak layak lagi disebut makhluk sosial.
          Konteks teknologi komunikasi di Indonesia perkembangan kemajuan nya semakin baik dengan adanya peningkatan pembelian computer, handphone, dan gadget canggih setiap tahun nya. Perkembangan teknologi di Indonesia ada juga yang bernilai positif yakni dengan penggunaan e-mail dan e-learning. Seperti contoh membuat dan mengumpulkan tugas kini tidak perlu banyak membuang kertas, kita menghemat penggunaan kertas dengan mengirimkan email, penggunaan buku juga sebenarnya karena ada e-learnning. Kelemahan nya tentu saja masih menyelimuti, penghematan kertas percuma juga apabila tidak di dukung dengan penghematan listrik pada computer yang kita gunakan. Penggunaan e-leranning tidak serta merta berjalan lancar, karena akses internet di Indonesia masih banyak mengalami keterhambatan.