Monday, November 9, 2015

TUGAS TOU 1 MINGGU KE 2.

sejarah perkembangan sidomuncul.
Di tengah persaingan sektor Industri jamu yang semakin ketat, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia. Keberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas dari peran dan pelaku pendiri industri ini.
Perusahaan yang kini sudah berhasil Go Public masuk Bursa Efek Indonesia itu dilalui melalui perjalanan yang cukup panjang. Berawal dari keinginan pasangan suami istri Siem Thiam Hie yang lahir pada tanggal 28 Januari 1897 dan wafat 12 April 1976 bersama istrinya Ibu Rakhmat Sulistio yang terlahir pada tanggal 13 Agustus 1897 dengan nama Go Djing Nio dan wafat 14 Februari 1983, memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey, yaitu usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa.
Pada tahun 1928, terjadi perang Malese yang melanda dunia. Akibat perang ini, usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo, pada 1930. Tanpa menyerah, pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan nama Roti Muncul. Lima tahun kemudian, berbekal kemahiran Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta.
Tahun 1941, mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang saat itu menggunakan nama Jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial Belanda yang kedua di tahun 1949, mereka mengungsi ke Semarang dan mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul, yang artinya “ impian yang terwujud”. Di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 itulah, usaha jamu rumahan dimulai dengan di bantu oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu Tolak Angin dalam bentuk serbuk. Produk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannya pun terus meningkat.
Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl.Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang semakin besar. Oleh sebab permintaan pasar yang semakin tinggi , membuat generasi kedua dari pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio, memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada tahun 1984.
Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi dengan fasilitas modern, hingga dapat berkembang pesat seperti saat ini, dan menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi.
Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang, Sido Muncul merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modern, maka pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran, oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, kecamatan Bergas, Ungaran dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, pada 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951, Sido Muncul yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.
Seiring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu (herbal), maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu “Divisi Food”.
Produk pertama yang dibuat adalah minuman energi “Kuku Bima Energi” dengan rasa original. Kemudian produk berikutnya adalah permen yaitu Permen Tolak Angin, Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam. Disusul dengan minuman kesehatan seperti Sido Muncul VitaminC-1000, Kuku Bima Kopi Ginseng, Kopi Jahe Sido Muncul. Susu Jahe, Alang Sari Plus, Colla Mill. Untuk minuman energi “Kuku Bima Energi” Sido Muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur, Jambu, Jeruk, Nanas, Kopi, Mangga, Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus Vitamin C.
Produk-produk yang telah di produksi sampai saat ini oleh Sido Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit dan Kunyit Asam .
Kini, produk-produk Sido Muncul telah berhasil di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara (Malaysia, Singapore, Brunei dll), Australia, Korea, Nigeria, Algeria, Hong Kong, USA, Saudi Arabia, Mongolia dan Rusia. Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajagan dengan distributor dan perusahaan asal Thailand, Vietnam dan Jepang.
Tepat tanggal 18 November 2013, Sido Muncul yang memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia kembali melakukan perubahan. Perusahaan keluarga ini memilih naik kelas menjadi perusahaan terbuka dengan tujuan agar perusahaan ini langgeng dan dipercaya oleh masyarakat. Saat ini PT. Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. telah menjadi Pabrik Jamu terbesar di Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat dengan Kode saham dari Perseroan SIDO di Bursa Efek Indonesia.

Tuesday, September 29, 2015

TUGAS TOU 1 MINGGU 1 .

SEJARAH KOMUNIKASI
          Banyak sekali pengertian komunikasi. Namun, pada intinya sama, para ahli mengembangkan pengertian tersebut ke arah yang lebih sempit atau detail. Awalnya pengertian komunikasi hanya proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semakin ke sini para ahli semakin spesifik dengan menambahkan bahwa pada proses komunikasi tidak hanya prose penyampaian pesan, di sana terdapat noise dan efek apa yang ditimbulkan setelah terjadi proses komunikasi. Noise terkadang membuat proses komunikasi tidak selancar yang kita pikirnya, komunikasi tidak hanya sekedar berbicara atau menjelaskan informasi. Komunikasi adalah hal yang rumit dan memang perlu kita pelajari untuk menjadi manusia yang terpelajar. Noise yang terjadi selama proses komunikasi menyebabkan efek apa yang dapat timbul nantinya. Komunikasi bukan hanya sekedar sumber-pesan-hubungan-penerima-efek, bukan pengerim lalu penerima membalas. kita adalah pengirim sekaligus penerima, bukan linear. Ada timbal baliknya atau yang sering disebut feedback.
          Teknologi komunikasi adalah hasil data yang disalurkan, disebarkan, dan disampaikan ke tempat tujuan. Hal ini juga berkembang cepat seiring dengan majunya perkembangan teknologi elektronik. Kali ini saya akan membahas perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa. Ahli yang mengkaji hal ini adalah Everett M. Rogers. Pernyataan yang ia keluarkan tentang era komunikasi terbagi menjadi empat bagian yakni era komunikasi tulisan, era komunikasi cetak, era telekomunikasi, serta era komunikasi interaktif. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya semakin ke sini era komunikasi semakin maju dan mengalami kemudahan dalam prosesnya, tingkat keambiguan tidak terlalu parah seperti awal proses tersebut ada. Yang saya maksud adalah kita tidak percuma menerka-nerka ada informasi apa, maksudnya apa, dan sebagainya. Teknologi komunikasi ada empat jaman juga, yaitu jaman pra-sejarah, transisi, revolusi industri dan pasca revolusi industri, lalu jaman modern.
          Pada jaman pra-sejarah, manusia masih primitif. Mereka tinggal di dalam gua-gua, hidupnya berganung pada alam, saat ini kita juga masih mengandalkan hidup pada alam sekitar. Nah ketika mereka mengadakan perburuan untuk melangsungkan kehidupan, mereka dengan kelompoknya menggunakan simbol bunyi-bunyian, kita lebih mengenal ini dengan sebutan kode. Bahasa yang digunakan manusia primitif itu belum terarah namun anggota kelompoknya memahaminya dengan isyarat tubuh dan sebagainya. Perkembangan komunikasi mereka semakin maju, mereka mengungkapkan pesan dengan cara menggambar di gua-gua, dengan jiplakan tangan atau bahkan gambar binatang yang mereka pernah temui. Lalu mereka mulai mengenal hidup bermasyarakat, bagaimana berkomunikasi dengan kelompok lain. Misalnya hidup di aliran sungai, bercocok tanam, mengenal sistem bangunan. Pada jaman ini manusia mulai mengenal huruf ideografik, huruf ini mencangkup satu pengertian idea atau konsep. Berkembang lagi dengan di temukan nya abjad, hurup abjad ini awalnya tak teratur. Bangsa Cina menemukan alas tulis yakni kertas yang tebuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan.  Yulius Caesar memperkenalkan Acta Diurna yakni papan temple yang memiliki informasi untuk masyarakat, biasanya ditempel di pusat kota agar masyarakat dapat membaca nya, nah ini adalah awal mula nya suatu surat kabar.
          Perkembangan teknologi pada jaman transisi ini adalah ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak ia menggunakan pelat besi, ia mencoba untuk mencetak Injil, dan kekhawatiran menghantuinya. Takut banyak orang yang tidak mempercayainya. Setelah eksisnya mesin cetak tersebut para petinggi agama juga khawatir Injil yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa akan berganti artinya. Pada abad ke 18, surat kabar sudah dapat dinikmati, bahkan menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih.
          Perkembangan teknologi komunikasi masa dan pasca revolusi industri, yaitu ketika Jamess Watt menemukan mesin uap, lalu Samuel Finley Breese Morse menemukan mesin telegraf. Berkembangnya komunikasi juga di dukung dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell. Berbarengan dengan pemenuan telepon juga ditemukan penemuan fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge. Penemuan fotografi menunjang kebutuhan jurnalistik, memoto peristiwa yang terjadi sehingga membuat masyarakat menaikkan kepercayaan mereka bahwa itu hal yang benar terjadi. Semakin ketergantunganlah manusia. Dan bermunculan radio dengan suara yang mengudara, lalu televisi suara dan gambar visual. Indonesia cukup lama untuk menikmati alat tersebut karena harganya yang mahal. Jadi pada jaman dahulu, jaman nenek kakek kita bahkan jaman orang tua kita mereka masih merasakan nonton tv bersama-sama di kelurahan atau kecamatan.
          Memasuki jaman modern, jaman di mana teknologi semakin canggih dengan kehadiran komputer, handphone, dan internet.  Komputer hadir sekitar tahun 1942 di Philadelphia Amerika Serikat. Perkembangan komputer semakin diperbaharui dengan mengubah sistem nya, bentuk nya, dan kepraktisan. Komputer jaman dahulu berat dan besar, nah saat ini layarnya tipis yang ringan. Terlebih dengan kemunculan laptop, notebook, netbook, bahkan saat ini ipad, tab. Sistem komputer yang ringan dan mudah di bawa ke mana saja. Setelah penemuan komputer ditemukanlah internet oleh Departemen Pertahanan Amerika yang melakukan riset. Setelah internet ada, kemudian muncullah electronic mail atau disingkat e-mail oleh Ray Tomlison pada tahun 1972.
          Terlihat lengkap ya, feedback juga cepat di dapat. Tapi feedback yang ditimbulkan pada saat membaca website juga akan menimbulkan keambiguan atau kesalahpahaman. Karena apa yang di posting di internet tidak di kaji terlebih dahulu, jadi kebenarannya kurang. Sebagai manusia yang telah memahami teknologi ada perlunya untuk tidak cepat menyerap informasi yang ada. Bayangkan apabila anak-anak jaman modern seperti kita ini kembali ke jaman primitif? Pasti susah bukan? Terkadang lampu mati atau internet lama saja kita sudah terlalu sering mengeluh. Di sini, kita telah sangat tergantung pada yang nama nya kepraktisan komunikasi. Peran teknologi saat ini sangatlah membantu. Saking sangat praktis nya kita samai lupa dengan dunia ini, kita malah memilki dunia sendiri. Ketika dirumah, apakah kalian masih sering mengobrol bersama keluarga? Pada saat hangout dengan teman-teman? Apakah masih pantas disebut dengan hangout? Sedangkan kita masing-masing hanya fokus pada gadget kita. Komunikasi memang semakin mudah tapi kalau begini malah membuat kita sebagai manusia tidak layak lagi disebut makhluk sosial.
          Konteks teknologi komunikasi di Indonesia perkembangan kemajuan nya semakin baik dengan adanya peningkatan pembelian computer, handphone, dan gadget canggih setiap tahun nya. Perkembangan teknologi di Indonesia ada juga yang bernilai positif yakni dengan penggunaan e-mail dan e-learning. Seperti contoh membuat dan mengumpulkan tugas kini tidak perlu banyak membuang kertas, kita menghemat penggunaan kertas dengan mengirimkan email, penggunaan buku juga sebenarnya karena ada e-learnning. Kelemahan nya tentu saja masih menyelimuti, penghematan kertas percuma juga apabila tidak di dukung dengan penghematan listrik pada computer yang kita gunakan. Penggunaan e-leranning tidak serta merta berjalan lancar, karena akses internet di Indonesia masih banyak mengalami keterhambatan. 
http://www.komunikasi.us/index.php/course/perkembangan-teknologi-komunikasi/404-perjalanan-komunikasi-dari-masa-ke-masa


TUGAS TOU MINGGU PERTAMA

SEJARAH KOMUNIKASI
          Banyak sekali pengertian komunikasi. Namun, pada intinya sama, para ahli mengembangkan pengertian tersebut ke arah yang lebih sempit atau detail. Awalnya pengertian komunikasi hanya proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semakin ke sini para ahli semakin spesifik dengan menambahkan bahwa pada proses komunikasi tidak hanya prose penyampaian pesan, di sana terdapat noise dan efek apa yang ditimbulkan setelah terjadi proses komunikasi. Noise terkadang membuat proses komunikasi tidak selancar yang kita pikirnya, komunikasi tidak hanya sekedar berbicara atau menjelaskan informasi. Komunikasi adalah hal yang rumit dan memang perlu kita pelajari untuk menjadi manusia yang terpelajar. Noise yang terjadi selama proses komunikasi menyebabkan efek apa yang dapat timbul nantinya. Komunikasi bukan hanya sekedar sumber-pesan-hubungan-penerima-efek, bukan pengerim lalu penerima membalas. kita adalah pengirim sekaligus penerima, bukan linear. Ada timbal baliknya atau yang sering disebut feedback.
          Teknologi komunikasi adalah hasil data yang disalurkan, disebarkan, dan disampaikan ke tempat tujuan. Hal ini juga berkembang cepat seiring dengan majunya perkembangan teknologi elektronik. Kali ini saya akan membahas perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa. Ahli yang mengkaji hal ini adalah Everett M. Rogers. Pernyataan yang ia keluarkan tentang era komunikasi terbagi menjadi empat bagian yakni era komunikasi tulisan, era komunikasi cetak, era telekomunikasi, serta era komunikasi interaktif. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya semakin ke sini era komunikasi semakin maju dan mengalami kemudahan dalam prosesnya, tingkat keambiguan tidak terlalu parah seperti awal proses tersebut ada. Yang saya maksud adalah kita tidak percuma menerka-nerka ada informasi apa, maksudnya apa, dan sebagainya. Teknologi komunikasi ada empat jaman juga, yaitu jaman pra-sejarah, transisi, revolusi industri dan pasca revolusi industri, lalu jaman modern.
          Pada jaman pra-sejarah, manusia masih primitif. Mereka tinggal di dalam gua-gua, hidupnya berganung pada alam, saat ini kita juga masih mengandalkan hidup pada alam sekitar. Nah ketika mereka mengadakan perburuan untuk melangsungkan kehidupan, mereka dengan kelompoknya menggunakan simbol bunyi-bunyian, kita lebih mengenal ini dengan sebutan kode. Bahasa yang digunakan manusia primitif itu belum terarah namun anggota kelompoknya memahaminya dengan isyarat tubuh dan sebagainya. Perkembangan komunikasi mereka semakin maju, mereka mengungkapkan pesan dengan cara menggambar di gua-gua, dengan jiplakan tangan atau bahkan gambar binatang yang mereka pernah temui. Lalu mereka mulai mengenal hidup bermasyarakat, bagaimana berkomunikasi dengan kelompok lain. Misalnya hidup di aliran sungai, bercocok tanam, mengenal sistem bangunan. Pada jaman ini manusia mulai mengenal huruf ideografik, huruf ini mencangkup satu pengertian idea atau konsep. Berkembang lagi dengan di temukan nya abjad, hurup abjad ini awalnya tak teratur. Bangsa Cina menemukan alas tulis yakni kertas yang tebuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan.  Yulius Caesar memperkenalkan Acta Diurna yakni papan temple yang memiliki informasi untuk masyarakat, biasanya ditempel di pusat kota agar masyarakat dapat membaca nya, nah ini adalah awal mula nya suatu surat kabar.
          Perkembangan teknologi pada jaman transisi ini adalah ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak ia menggunakan pelat besi, ia mencoba untuk mencetak Injil, dan kekhawatiran menghantuinya. Takut banyak orang yang tidak mempercayainya. Setelah eksisnya mesin cetak tersebut para petinggi agama juga khawatir Injil yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa akan berganti artinya. Pada abad ke 18, surat kabar sudah dapat dinikmati, bahkan menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih.
          Perkembangan teknologi komunikasi masa dan pasca revolusi industri, yaitu ketika Jamess Watt menemukan mesin uap, lalu Samuel Finley Breese Morse menemukan mesin telegraf. Berkembangnya komunikasi juga di dukung dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell. Berbarengan dengan pemenuan telepon juga ditemukan penemuan fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge. Penemuan fotografi menunjang kebutuhan jurnalistik, memoto peristiwa yang terjadi sehingga membuat masyarakat menaikkan kepercayaan mereka bahwa itu hal yang benar terjadi. Semakin ketergantunganlah manusia. Dan bermunculan radio dengan suara yang mengudara, lalu televisi suara dan gambar visual. Indonesia cukup lama untuk menikmati alat tersebut karena harganya yang mahal. Jadi pada jaman dahulu, jaman nenek kakek kita bahkan jaman orang tua kita mereka masih merasakan nonton tv bersama-sama di kelurahan atau kecamatan.
          Memasuki jaman modern, jaman di mana teknologi semakin canggih dengan kehadiran komputer, handphone, dan internet.  Komputer hadir sekitar tahun 1942 di Philadelphia Amerika Serikat. Perkembangan komputer semakin diperbaharui dengan mengubah sistem nya, bentuk nya, dan kepraktisan. Komputer jaman dahulu berat dan besar, nah saat ini layarnya tipis yang ringan. Terlebih dengan kemunculan laptop, notebook, netbook, bahkan saat ini ipad, tab. Sistem komputer yang ringan dan mudah di bawa ke mana saja. Setelah penemuan komputer ditemukanlah internet oleh Departemen Pertahanan Amerika yang melakukan riset. Setelah internet ada, kemudian muncullah electronic mail atau disingkat e-mail oleh Ray Tomlison pada tahun 1972.
          Terlihat lengkap ya, feedback juga cepat di dapat. Tapi feedback yang ditimbulkan pada saat membaca website juga akan menimbulkan keambiguan atau kesalahpahaman. Karena apa yang di posting di internet tidak di kaji terlebih dahulu, jadi kebenarannya kurang. Sebagai manusia yang telah memahami teknologi ada perlunya untuk tidak cepat menyerap informasi yang ada. Bayangkan apabila anak-anak jaman modern seperti kita ini kembali ke jaman primitif? Pasti susah bukan? Terkadang lampu mati atau internet lama saja kita sudah terlalu sering mengeluh. Di sini, kita telah sangat tergantung pada yang nama nya kepraktisan komunikasi. Peran teknologi saat ini sangatlah membantu. Saking sangat praktis nya kita samai lupa dengan dunia ini, kita malah memilki dunia sendiri. Ketika dirumah, apakah kalian masih sering mengobrol bersama keluarga? Pada saat hangout dengan teman-teman? Apakah masih pantas disebut dengan hangout? Sedangkan kita masing-masing hanya fokus pada gadget kita. Komunikasi memang semakin mudah tapi kalau begini malah membuat kita sebagai manusia tidak layak lagi disebut makhluk sosial.
          Konteks teknologi komunikasi di Indonesia perkembangan kemajuan nya semakin baik dengan adanya peningkatan pembelian computer, handphone, dan gadget canggih setiap tahun nya. Perkembangan teknologi di Indonesia ada juga yang bernilai positif yakni dengan penggunaan e-mail dan e-learning. Seperti contoh membuat dan mengumpulkan tugas kini tidak perlu banyak membuang kertas, kita menghemat penggunaan kertas dengan mengirimkan email, penggunaan buku juga sebenarnya karena ada e-learnning. Kelemahan nya tentu saja masih menyelimuti, penghematan kertas percuma juga apabila tidak di dukung dengan penghematan listrik pada computer yang kita gunakan. Penggunaan e-leranning tidak serta merta berjalan lancar, karena akses internet di Indonesia masih banyak mengalami keterhambatan.